Mobil yang irit BBM menjadi pilihan banyak pemilik mobil di Indonesia. Produsen mobil pun berlomba memproduksi mobil irit bbm untuk menyesuaikan kebutuhan pasar. Mencari mobil irit bbm dibilang sangat mudah karena banyak sekali pilihannya.
Biasanya, mobil yang punya konsumsi BBM yang irit ini mengisi segmen city car dan juga mobil keluarga yang ada di Tanah Air.
Maklum saja, orang Indonesia memang menginginkan mobil dengan efisiensi BBM yang cukup baik.
Hal ini dikarenakan jalanan di kota-kota besar di Indonesia rata-rata memiliki kemacetan yang luar biasa pada jam-jam sibuk.
Makanya, banyak masyarakat mencari mobil yang punya efisiensi baik untuk dijadikan kendaraan harian beraktivitas.
10 Daftar Pilihan Mobil Irit BBM
Pertanyaannya, apa saja mobil yang masuk kategori irit BBM di Indonesia ini? Berikut kami beberkan di bawah ini.
Honda Brio
Mobil pertama yang termasuk kategori irit BBM untuk dipakai berkendara harian ada Honda Brio, nih.
Honda Brio merupakan salah satu hatchback city car paling laris di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu alasan mengapa mobil ini cukup laris karena beberapa tahun ke belakang harganya cukup terjangkau, walaupun kini varian tertingginya sudah di atas Rp200 jutaan.
Untuk rute di tol, konsumsi BBM Honda Brio bisa mencapai 24 km/liter seperti yang pernah kami tes dalam beberapa tahun terakhir.
Angka tersebut tentu sangat impresif di mana lebih baik dari regulasi mobil Low Cost Green Car (LCGC) di angka 20 km/liter.
Konsumsi BBM Honda Brio ini mirip dengan konsumsi BBM motor bebek yang masih menggunakan karburator.
Suzuki All New Ertiga
Mobil dengan konsumsi BBM yang cukup irit selanjutnya adalah mobil keluarga Suzuki All New Ertiga.
Jantung pacu yang tertanam menggunakan kode K15B dengan kapasitas 1.462 cc, 4 silinder bertenaga 103,2 hp pada 6.000 rpm dan torsi puncak 138 Nm di 4.400 rpm.
Di atas kertas mesin ini bisa dengan mudah meraih efisiensi BBM yang impresif dengan kisaran mencapai 25 km/liter untuk rute tol.
Sedangkan untuk pemakaian dalam kota yang macet, Suzuki All New Ertiga bisa dengan mudah mencapai 14 km/liter.
Angka yang dipaparkan ini berdasarkan hasil pemakaian yang sudah pernah kami lakukan dalam beberapa tahun ke belakang.
Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia
Lalu mobil yang punya konsumsi BBM cukup irit lainnya ada duo kembar yakni, Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia.
Baik Avanza dan Xenia terus mempertahankan reputasinya sebagai MPV sejuta umat dengan konsumsi BBM yang cukup irit.
Tak heran jika kedua mobil ini menjadi salah satu terlaris di Indonesia sepanjang sejarah berkat efisiensinya yang cukup baik.
Untuk rute di tol, tercatat rata-rata 17,1 km per liter, sedangkan untuk rute di dalam kota 14,5 km per liter.
Untuk model 1.500 cc, dilengkapi mesin berkode 2NR-VE, 4-silinder, DOHC dengan teknologi andalan Dual VVT-i.
Mesin berkapasitas 1.496 cc ini dapat menghasilkan tenaga sebesar 104,5 hp dengan torsi puncak mencapai 137,2 Nm.
Pada model 1.300 cc, mengandalkan mesin berkode 1NR-VE, 4 silinder, DOHC, dengan Dual VVT-i bertenaga 96,6 hp dan torsi maksimum 121,6 Nm.
Honda All New BR-V
Kurang lengkap jika belum memasukkan Honda All New BR-V ke dalam salah satu daftar mobil yang irit BBM di Indonesia.
Carmudi mengendarai unit dengan transmisi CVT ini selama beberapa hari di Bali pada pertengahan Mei 2024.
Pada saat pengujian kami lakukan, kondisi lalu lintas yang dilewati kerap diwarnai kemacetan yang cukup panjang dan parah.
Dalam kondisi seperti itu konsumsi BBM All New BR-V ternyata masih mampu berada pada level belasan kilometer per liter (km/l).
Lebih detailnya adalah 11,3 km/liter dalam pengendaraan sejauh 98,9 km dan rata-rata kecepatan berkendara hanya 16 km/jam.
Konsumsi BBM mobil ini tentu bisa jauh lebih baik lagi seandainya rata-rata kecepatan berkendara dapat lebih tinggi dari itu.
Toyota Calya dan Daihatsu Sigra
Mobil lainnya yakni Toyota Calya dan Daihatsu Sigra yang juga menjadi model kembar dari LCGC yang ditawarkan oleh Astra.
Kedua mobil ini memiliki basis mesin yang sama, dengan dua pilihan kapasitas yang terdiri dari 1.000 cc dan juga 1.200 cc.
Pertama ada mesin berkode 1KR-VE dengan kapasitas 998 cc, 3 silinder segaris, DOHC, VVT-i.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 66 hp @6.000 rpm dengan torsi maksimal di angka 89 Nm @4.400 rpm.
Untuk pilihan kedua ada mesin berkode 3NR-VE dengan kapasitas 1.197 cc, 4 silinder, DOHC, VVT-i.
Tenaganya mencapai 87 hp @6.000 rpm dengan torsi maksimal 108 Nm @4.200 rpm.
Kami pun cukup yakin untuk menilai konsumsi BBM Sigra di kawasan tersebut. Berdasarkan pengetesan, konsumsi BBM yang bisa dicatatkan oleh Sigra ada di angka 1:14 km/liter.
Dengan catatan, mobil yang kami kendarai saat itu diisi dengan kapasitas 4 orang saja. Gaya mengemudinya pun terbilang kombinasi.
Mulai dari ECO hingga urakan (agak sedikit mengebut) ketika memasuki area Lembang yang dipenuhi dengan tanjakan.
Toyota Yaris Cross
Toyota Yaris Cross Hybrid membuktikan bahwa perjalanan jarak jauh tidak harus melelahkan dan boros bahan bakar.
Berdasarkan pengalaman kami, konsumsi BBM dari mobil ini tergolong irit dengan angka kisaran 25,6 km/liter untuk pemakaian rute tol.
Sedangkan ketika digunakan untuk rute dalam kota non tol, angka konsumsi BBM-nya bisa berkisar 14 km/liter.
Dengan catatan, pemakaian normal harian tanpa ngebut dan juga menjaga kecepatan konstan selama berkendara.
Honda All New CR-V RS e:HEV
SUV andalan dari Honda ini dibekali dengan mesin baru yang dicangkokkan teknologi hybrid guna efisiensi yang lebih baik.
Hasilnya ternyata sungguh di luar dugaan karena mobil ini berhasil menaikkan angka efisiensi yang jauh lebih baik dari generasi sebelumnya.
Pengukuran dilakukan menggunakan metode full to full sekaligus mengacu pada angka rata-rata yang ditampilkan Multi Information Display (MID).
Di fase pengujian ini didapat rata-rata konsumsi BBM 21,2 km/liter berdasarkan MID dan 18,77 km/liter menurut perhitungan full to full.
Mitsubishi New Xpander
Masih dari mobil keluarga lainnya yakni, Mitsubishi New Xpander yang juga punya konsumsi BBM cukup irit.
Perlu diketahui, mobil keluarga berkapasitas 7 penumpang ini dibekali dengan mesin berkode 4A91.
Mesin tersebut dibekali dengan teknologi MIVEC, DOHC yang memiliki kapasitas 1.499 cc, 4 silinder bertenaga 103 hp dan torsi 141 Nm.
Tercatat angka konsumsi BBM Mitsubishi New Xpander untuk rute tol bisa mencapai 19,2 km/liter berdasarkan angka yang ada di MID mobil.
Ketika melewati jalan biasa, angka konsumsi BBM Mitsubishi New Xpander Ultimate bertransmisi CVT ini bisa mencatatkan angka 14,7 km/liter.
Toyota Agya dan Daihatsu Ayla
Tak lengkap jika belum memasukkan nama Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang punya efisiensi cukup baik.
Berdasarkan pengalaman, kedua mobil ini bisa dengan mudah menyentuh angka 15 km/liter untuk pemakaian dalam kota rute non tol.
Jika dipakai untuk rute tol dengan kecepatan konstan, angkanya bisa mencapai di atas 18 km/liter.
Perlu diingat, generasi terbaru dari Agya dan Ayla akan lebih optimal jika dikombinasikan dengan BBM beroktan minimal 92.
Saat mendapatkan BBM berkualitas baik, maka angka konsumsi BBM dari mobil ini juga akan meningkat menjadi lebih irit.
Toyota Avanza Veloz
Siapa yang tidak tahu MPV satu ini? Sejak meluncur di Indonesia pada 2003, Avanza terus mempertahankan reputasinya sebagai MPV sejuta umat dengan konsumsi BBM yang cukup irit.
Untuk rute di tol, tercatat rata-rata 17,1 km per liter, sedangkan untuk rute di dalam kota 14,5 km per liter.
Untuk model 1.500 cc, dilengkapi mesin berkode 2NR-VE, 4-silinder, DOHC dengan Dual VVT-i.
Mesin berkapasitas 1.496 cc ini dapat menghasilkan tenaga sebesar 104,5 hp dan torsi puncak 137,2 Nm.
Pada model 1.300 cc, mengandalkan mesin berkode 1NR-VE, 4-silinder, DOHC dengan Dual VVT-i yang mampu mengeluarkan tenaga 96,6 hp dan torsi maksimum 121,6 Nm.
10 daftar pilihan mobil di atas merupakan beberapa mobil yang dikenal punya konsumsi BBM cukup irit di Tanah Air.
Bahkan hampir sebagian besar dari daftar di atas merupakan tulang punggung penjualan dari masing-masing merek.
Contohnya seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Mitsubishi Xpander, Suzuki Ertiga, hingga Honda BR-V.
Mobil-mobil irit BBM tersebut biasanya mengisi segmen city car dan juga MPV dengan rentang harga mulai dari Rp150 jutaan hingga Rp280 jutaan.