Toyota Hilux Rangga SUV diupayakan meluncur di Indonesia secepatnya pada 2025. Merek asal Jepang itu bahkan ingin mengupayakan agar konsumen sudah bisa memesannya sejak awal tahun.
Hilux Rangga meluncur di Indonesia sebagai mobil pikap pada Oktober 2024. Dalam peluncurannya, ditunjukkan beragam aplikasi Hilux Rangga, termasuk jika kendaraan tersebut dijadikan sebuah SUV.
Belakangan, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi Suwandy memastikan Hilux Rangga SUV yang awalnya hanya mobil konsep akan diluncurkan secara resmi di Indonesia. Produk tersebut direncanakan mengaspal pada 2025.
“Kalau saya pribadi penginnya awal (2025). Tapi, sepertinya masih ada beberapa persiapan. Mudah-mudahan awal tahun sudah bisa diorder,” kata dia dalam Toyota End Year Gathering beberapa waktu lalu di Jakarta.
Adapun target harga Hilux Rangga SUV termurah, bongkarnya, sedikit di bawah Rp400 juta. Lalu, tipe termahalnya kelak ingin dipatok di Rp500 jutaan.
“Kisaran harga yang kami targetkan, titik awalnya, sedikit di bawah Rp400 juta sampai 500 jutaan mulai dari tipe bensin manual, diesel manual, dan diesel otomatik,” pungkas Anton.
Toyota, terang dia, awalnya membuat Hilux Rangga SUV sebagai mobil konsep karena banyaknya permintaan pada saat riset pasar.
Banyak pihak yang penasaran kalau Hilux Rangga yang sebenarnya sebuah pikap dijadikan mobil penumpang, seperti yang terjadi pada Toyota Kijang dahulu kala.
“Setelah kami buat prototipenya, kami tampilkan di berbagai motor show, kemudian di peluncuran. Ternyata, ada permintaannya,” jelas Anton.
“Kebetulan, Hilux Rangga ini juga sudah kami daftarkan sebagai dua jenis kendaraan yaitu mobil barang dan mobil penumpang. Jadi, saat peluangnya ada, kenapa kami enggak ke situ (segmen mobil penumpang),” sambungnya.
Hilux Rangga SUV, lanjut Anton, tetap akan dibuat oleh rekanan karoseri Toyota yang jumlahnya kini sudah mencapai 80 perusahaan. Jadi, Toyota tetap akan mengimpor utuh Hilux Rangga dari Thailand sebagai mobil pikap.
Kebijakan ini ia anggap juga bakal meningkatkan kemampuan perusahaan-perusahaan karoseri di Indonesia dalam menciptakan sebuah mobil penumpang dari basis mobil niaga.
Profil konsumen dari Hilux Rangga SUV sendiri, nilai Anton, adalah kombinasi dari fleet (armada untuk bisnis) dan juga retail (konsumen perorangan). Target penjualan total Hilux Rangga sementara ini tidak berubah, tetap 500 unit per bulan.