Menikung di jalan licin menyimpan resiko, diantaranya adalah understeer dan oversteer. Bagian pertama tulisan ini mengupas tentang understeer dan bagaimana mengatasinya.
Understeer -seperti namanya- adalah situasi dimana mobil menikung dengan lintasan yang melebar, kurang belok.
Berada didalam mobil yang ogah belok sesuai yang kita perintahkan bisa sangat menakutkan. Apalagiundersteer adalah kondisi yang paling sulit dikendalikan dijalan licin.
Bagaimana menghindarinya? Understeer terjadi biasanya karena masuk tikungan terlalu cepat atau mengerem saat menikung. Pada mobil-mobil berpenggerak roda depan (di Toyota misalnya Avanza, Yaris, Vios, Corolla Altis dll) understeer bisa terjadi karena akselerasi yang berlebihan saat menikung.
Cara paling efektif adalah melepas pedal rem dan gas, membiarkan mobil menikung dengan momentum yang tersisa dan memanfaatkan daya cengkram roda yang masih ada untuk mengarahkan mobil.
Cara yang benar untuk menikung adalah memperlambat/deselerasi saat dijalan lurus, lalu melepas rem dan gas, biarkan mobil melaju, saat keluar dari tikungan dan setir mulai diluruskan, tekan pedal gas dengan lembut.
Nah, jika sudah terlanjur mengalami understeer, apa yang harus dilakukan?
Yang pertama, perhatikan hal-hal yang TIDAK boleh dilakukan yaitu:
- Jangan mengubah sudut kemudi karena roda sudah kehilangan daya cengkram. Mengubah sudut kemudi justru membuat kondisi lebih berbahaya.
- Jangan menginjak pedal rem karena roda depan sudah kehilangan daya cengkram, dan menekan rem lebih dalam justru makin mempersulit situasi.
Jadi apa yang boleh dilakukan? Sejujurnya, tidak banyak. Yang jelas, jangan panik dan siap mengantisipasi. Upaya koreksi terbaik adalah melepas pedal gas dan rem dan membiarkan mobil meluncur. Diharapakan pada saat itu beban mobil berpindah ke roda depan dan memperbaiki daya cengkramnya. Mobil yang melambat dan daya cengkram lebih baik, memberi peluang lebih besar mengarahkan mobil untuk menikung.Dan harus tenang, lakukan dengan halus.
Sumber: