Mencoba Toyota Sienta Grade Termurah
Ada beberapa hal yang menjadi alasan mengapa konsumen cenderung memilih model termewah. Selain karena kelengkapannya yang sudah memadai sehingga tidak perlu lagi menambah pernak-pernik aksesori, varian termewah juga bergengsi dan tampil lebih keren di jalan. Padahal sebenarnya kebutuhan dasarnya tidak sejauh itu.
Apapun alasannya, itu merupakan preferensi pribadi Anda. Namun, bagaimana bila model termurah pun sebenarnya sudah cukup? Sebagai gambaran, kami akan perlihatkan pada Anda Toyota Sienta E CVT yang merupakan model termurah di keluarga Sienta ini.Pemilihan tipe E dengan transmisi CVT jelas lantaran kebutuhan MPV ini sebagai commuter di kota besar seperti Jakarta. Dengan tawaran kenyamanan berkendara yang pas, rasanya transmisi ini paling tepat dipilih.
Jangan kaget saat melihat tampilan luarnya. Ia tidak semolek tipe Q yang berlimpah panel bodi. Lihat saja gril dan bumper depan polos tanpa sentuhan apa pun. Foglamp juga belum ada. Minus body kit, wajahnya terlihat datar saja.Ke samping, peleknya masih besi ukuran 15 inci dan ditutup dop. Iya, dop! Agak aneh sih melihatnya, tapi itulah risiko membeli model termurah. Pun dengan spion dan hendel pintu berkelir hitam dan belum sewarna bodi.Ke buritan, ia juga tampak datar tanpa body kit dan panel pemanis lainnya. Lampunya juga berbeda lantaran tidak dilapisi oleh ornamen bertema bumerang ala tipe Q. Baca Untuk Info Harga Terbaru Toyota Sienta Bandung
Buka pintu geser samping ternyata masih mengandalkan kekuatan tangan alias belum elektris. Meski demikian, kami merasa tenaga yang dibutuhkan untuk membukanya masih cukup pas.Tidak ada yang berbeda dari bangku tengah tipe E dengan model di atasnya. Posisi duduk cukup baik dan dilengkapi pengatur sandaran jok. Hanya saja rongga penyimpanan tidak sebanyak model di atasnya.
Selain itu, ternyata Sienta E belum ada AC double blower. Saat kami pakai sendiri tidak masalah. Namun, itu akan menjadi pekerjaan rumah bagi Anda yang gemar bepergian dengan penumpang banyak. Apalagi jika matahari sedang terik-teriknya bersinar.Metode lipat Dive-in Seat juga masih diterapkan di sini. Proses pelipatan cukup mudah dan memberi Anda keleluasaan mengatur konfigurasi bangku. Sangat berguna bagi sebuah kendaraan multi fungsi.Desain dasbor terlihat lebih sederhana ketimbang kakak-kakaknya. Bisa begitu karena ia tidak dilengkapi AC digital. Pun head unit masih terintegrasi.
Tidak ada tombol Start/Stop mesin dan minus tombol kontrol di setir. Terlihat polos dan sederhana tanpa lis silver di beberapa detail, walau sentuhan kemewahan masih terasa di beberapa sudut.Bagaimana pengalaman berkendaranya? Ia mengandalkan mesin serupa dengan varian lain, yakni unit 2NR-FE Dual VVT-i 1.497 cc 4 silinder bertenaga 107 dk dan torsi 140 Nm.
Kami merasa dari sisi ini ia tidak berbeda dengan Sienta yang lain. Distribusi tenaga tersalurkan dengan baik dan cukup halus di jalan. Merasa kurang tenaga? Cukup pindahkan ke mode manual dan rasakan sensasi ala transmisi roda gigi dengan 7 rasio sabuk baja.Bantingan suspensinya juga masih sama. Tidak terlalu keras dan pas untuk harian. Ia juga cukup lincah saat manuver dan memberi rasa percaya diri ketika overtaking.Dengan catatan, Anda harus paham dulu dengan karakter mesin dan transmisi CVT Sienta.
Namanya model termurah, fiturnya pun dilucuti cukup banyak. Dibanding tipe Q, tipe E tidak punya Hill-start Assist Control, Vehicle Stability Control, dan spion lipat elektris. Selain itu, lampu depan masih halogen, dan kunci tanpa immobilizer.
Sumber : Kredit Toyota Sienta Bandung
Hubung kami,
Kontak Sales Toyota Bandung :
A. Rizki – Dealer Toyota Auto2000
– 0852 8545 2000
– 0896 5222 2002
– 0877 7447 1512
Pin BB : 5978D031
email: rizki[at]toyota-bandung.com