Sahabat Daihatsu Bandung, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) resmi melakukan recall untuk produk SUV kompak, Daihatsu Rocky. ADM menegaskan bahwa recall yang dilakukan terhadap Rocky bukan karena cacat produk.
Diberitakan sebelumnya, Daihatsu me-recall sebanyak 9.378 unit model Rocky dengan periode produksi 28 April – 7 Oktober 2021, perlu dilakukan penguatan dengan menambah titik area pengelasan pada bagian dudukan (apron) shock absorber depan.
Masalahnya adalah pada bagian sambungan fender apron bagian depan mengakibatkan timbulnya bunyi abnormal ketika mobil melewati jalan rusak atau bergelombang. Dalam kondisi tertentu dapat membuat kontrol kendaraan menjadi sulit dikendalikan sehingga dapat mengganggu kenyamanan pengendara. Kondisi ini diperkirakan terjadi karena adanya proses yang kurang sempurna pada pabrikasi.
Daihatsu menyebut, perlu dilakukan penguatan dengan menambah titik area pengelasan pada bagian dudukan shock absorber depan yang berpotensi mengganggu kenyamanan berkendara ketika melewati kondisi jalan rusak di kecepatan tinggi akan timbul bunyi abnormal pada bagian dalam kap mobil, hingga potensi terlepasnya komponen dudukan shock absorber tersebut.
Baca juga: Harga Daihatsu Rocky Bandung 2022
Masalah ini berpotensi mengganggu kenyamanan berkendara ketika melewati kondisi jalan rusak, dan saat kecepatan tinggi akan timbul bunyi abnormal pada bagian dalam kap mobil, hingga potensi terlepasnya komponen dudukan shock absorber tersebut.
Untuk mengatasi itu, ADM akan menambah titik pengelasan pada bagian dudukan shock absorber depan, dari awalnya sejumlah 14 titik akan ditambah jumlahnya 11 titik, sehingga totalnya menjadi 25 titik.
Daihatsu merekomendasikan pelanggan yang mobilnya masuk dalam daftar program recall untuk dapat membawa kendaraan kesayangannya ke bengkel resmi Daihatsu terdekat untuk dapat ditangani oleh mekanik Daihatsu tanpa dikenakan biaya alias gratis.
Baca juga: Kredit Daihatsu Rocky Bandung 2022
Adapun untuk waktu proses perbaikannya, pada Rocky akan berlangsung selama sekitar 10 jam kerja atau sekitar 2 hari. Untuk prosedur recall, Daihatsu secara aktif akan menghubungi pelanggan yang kendaraannya masuk ke dalam program ini. Pelanggan juga bisa memastikan kendaraannya apakah kena recall atau tidak melalui situs www.daihatsu.co.id/recall.
Selain itu, kembaran Daihatsu Rocky, yakni Toyota Raize, juga di-recall dengan masalah yang sama. Pada Raize, recall dilakukan terhadap 14.777 unit kendaraan yang dibuat antara periode November 2020 hingga Oktober 2021.
Selain Rocky, Daihatsu juga me-recall GranMax dan Luxio untuk melakukan pemrograman ulang pada komponen ECU mesin pada kedua model tersebut. Total sebanyak 11.734 unit GranMax dan Luxio dengan periode produksi 9 September 2021 – 21 Januari 2022. Fenomena yang umum ditemui pada unit GranMax dan Luxio yang terdampak adalah RPM yang tidak stabil, mesin knocking, dan kinerja mesin yang tersendat hingga mati.
Toyota dan Daihatsu merekomendasikan konsumennya untuk segera mengecek mobilnya ke bengkel resmi. Apakah mobil kamu termasuk yang di-recall? Toyota dan Daihatsu secara aktif menginformasikan program recall kepada pelanggan melalui berbagai saluran komunikasi, baik melalui surat resmi yang dikirimkan langsung ke pemilik kendaraan maupun melalui media massa dan situs resmi . Kamu juga bisa mengeceknya langsung.
Sementara untuk mobil Daihatsu, kamu bisa mengunjungi website resmi pada tautan www.daihatsu.co.id/recall, dengan memasukkan nomor rangka kendaraan. Atau, bisa juga dengan menghubungi Daihatsu Access di 1-500-898. Setelah mendapat informasi, pelanggan yang masuk ke daftar recall dapat langsung melakukan booking jadwal, dan datang ke bengkel resmi Daihatsu sesuai waktu yang telah ditentukan.
Sumber : Detik Oto