Cara Merawat Ban Serep

Kehadiran ban serep menjadi masalah penting dalam aktivitas mengemudi Anda, terlebih pada waktu akan melewati medan jalan yang sulit dan juga jarang terdapat bengkel. Berikut cara merawat ban serep mobil.

Anda harus bisa memastikan bahwa setidaknya ada satu ban serep di dalam mobil sebelum memulai perjalanan jauh. Selain itu juga, memeriksa kondisi ban serep juga perlu dilakukan. sehingga ketika dibutuhkan Anda akan mempunyai ban serep yang layak pakai.

Untuk menjaganya tetap prima walaupun jarang digunakan, Anda harus memastikan tekanan angin pada ban serep pun dalam kondisi yang sesuai.

Lakukan pemeriksaan tekanan angin  ban serep minimal satu bulan sekali dengan menggunakan alat pengukur tekanan ban. kalau Anda merasa bahwa tekanannya kurang, segera lakukan pengisian udara di pom bensin, bengkel atau tempat lain yang menyediakan servis pengisian udara.

“Karena ban serep jarang digunakan, Anda bisa menaikkan tekanan ban hingga 2 psi di atas spesifikasi pabrik. Hal ini untuk menghindari pengempisan karena penguapan di tempat penyimpanan ban,” ucap  Arifani Perbowo sebagai Logistic and Production General Manager PT Kia Mobil Indonesia (KMI).

Selain itu melapisi ban serep dengan semir juga bisa memperlama usia ban serep Anda. Semir ban yang tersedia di pasar, tidak cuma untuk memperindah penampilan ban, akan tetapi juga untuk pelembab. Kandungan cairan semir ban bisa menjaga elastisitas karet ban serep. Kotoran dan panas dapat memangkas usia ban serep, terutama untuk yang penyimpanannya terletak pada kolong mobil. Mencuci ban serep sebulan sekali dan juga melapisi dengan semir ban merupakan perawatan yang sangat dibutuhkan.

untuk selalu mengusahakan kalau sedang mencuci mobil ban serep juga harus ikut dicuci supaya pelek tidak mudah berkarat, atau bisa menggunakan cover ban untuk melindunginya dari cipratan air.

Baca juga Tips dan Trik Otomotif di Bandung

Intinya ban serep yang berada di kolong jangan sering terkena air. Karena dari kondisi panas, dan tiba-tiba terkena air itu akan mengubah secara drastis tekanan ban, sebab ada perubahan suhu dari panas ke dingin.