Untuk mengejar biaya produksi rendah, material plastik banyak digunakan sebagai komponen kendaraan. Baik untuk eksterior maupun interior. Pada interior, plastik digunakan seperti pada dasbor, panel pintu, konsol boks dan lainnya.
Namun debu dan kotoran bisa hinggap di mana saja di interior mobil Anda. Dasbor yang kotor tentu mengganggu kenyamanan berkendara penumpang depan. Terlebih debu atau kotoran yang menempel itu mudah terhirup, karena area ini menjadi letak kisi AC. Bisa terjadi, debu akan terangkat embusan AC itu.
Namun tidak hanya debu atau kotoran yang membuat tak nyaman, masalah seperti lengket atau tergores juga mengganggu. Lengket bisa terjadi akibat pernah menempelkan benda seper¬ti parfum mobil dengan menggunakan perekat.
Walau perekat itu sudah dilepas, terkadang sisa lem masih menempel di permukaan dasbor. Nah, sisa lem itu dapat mengikat debu atau kotoran, baik dari sirkulasi udara di kabin maupun tangan. Terlihatnya seperti kotoran menimbun di satu tempat dan mengganggu kala tersentuh tangan.
Sementara gores bisa terjadi karena benturan dengan benda keras. Seperti terbentur logam atau benda keras lainnya. Termasuk gesekan sepatu pada plastik seperti di pintu maupun pijakan kaki di mulut pintu. Jadi goresan ini, baik dengan celah dalam maupun halus, dapat membuat penampilan dasbor jadi jelek sekaligus memperburuk tampilan interior.
Nah, menjaga kebersihan hingga menghadapi gores halus (hairline scratch), masih Anda dapat kerjakan sendiri. Tapi ketika celah gores itu dalam, lebar atau bahkan sampai mengelupas, sulit untuk mengembalikan kondisinya seperti sedia kala.
Rawat secara rutin
Seperti halnya komponen mobil lainnya, panel plastik juga perlu perawatan berkala. Dalam hal ini menjaga kebersihannya secara rutin dan memberinya perlindungan. Baik terhadap sengatan sinar matahari maupun gesekan dengan benda. Untuk perawatan panel plastik agar tetap terlihat resik dan apik, ada beberapa langkah yang bisa Anda terapkan.
- Parkirlah mobil di area teduh atau beratap. Sehingga tidak terkena sinar matahari langsung.
- Anda dapat menggunakan cairan pembersih plastik non-abrasif yang banyak dijual di pasar. Namun karena untuk perawatan, hindari produk yang mengandung silicon atau solvent. Karena dapat menimbulkan lengket, retak halus, atau perubahan warna.
- Semprot atau tuang cairan pembersih pada kain lap lembut seperti microfiber, bukan pada panel plastik, karena bisa saja cairan terkena kaca depan maupun komponen elektronik.
- Seka dengan gerakan memutar hingga merata. Upayakan dapat menjangkau area menyudut. Anda dapat memanfaatkan batang plastik yang diletakkan di balik lap untuk menjangkau area sempit.
- Hindari penggunaan wax pada dasbor plastik yang membuatnya mengilap. Karena hal itu dapat menyilaukan mata pengemudi ketika memantulkan cahaya matahari.
- Untuk celah sempit seperti kisi AC, manfaatkan sikat dengan bulu halus dan panjang saja. Ketika menggunakan sikat nylon, justru menimbulkan baret halus yang berbuntut kusam.
- Untuk menghilangkan lengket di permukaan dasbor, Anda bisa gunakan vinyl upholstery cleaner dengan bantuan kain lap. Setelah aplikasi diamkan hingga cairan mengering.
- Sedangkan untuk menghadapi gores halus (hairline scratch), Anda dapat mengguna¬kan produk poles khusus plastik yang bisa didapat di to¬ko aksesori kendaraan. Seperti produk Plastic Polish dari Mother’s. Lakukan prosesnya ini seperti tahap 3 dan 4. Aplikasi bisa dilakukan berulang, hingga kotoran yang menimbun serta gores halus itu perlahan hilang. Seka dengan lap bersih untuk mengeringkan. Umumnya, cairan seperti ini juga member perlindungan pada permukaan plastik dari serangan berikutnya.