Honda Investasi Sebesar 5,1 Triliun di Indonesia – Honda memastikan komitmen dalam manivestasi sebesar Rp 5,1 triliun di periode 2019-2023 mendatang di Indonesia. Public Relations & Digital Manager Honda Prospect Motor (HPM) Yulian Karfili berkata, investasi tersebut difokuskan untuk pengembangan lokal. Apakah akan ada pengembangan unit hybrid di Honda HR-V seperti di negara asalnya atau tidak. Mari kita simak pernyataan pihak terkait.
Honda Investasi Sebesar 5,1 Triliun di Indonesia
“(Investasi) Rp 5,1 T itu memang untuk pengembangan lokal. Tapi itu nanti (turunannya) macam-macam,” kata Karfili kepada wartawan, di sela-sela kegiatan New Toll Road Test with Honda, di Karawang, Kamis (19/12/2019).
Menurut pria yang akrab disapa Arfi, pengembangan lokal yang dimaksud bisa mencakup banyak hal. “Seperti perluasan fasilitas pabrik, penambahan konten lokal, dan masih banyak lainnya,” ujar Arfi.
Disinggung soal pembangunan fasilitas Research and Development (R&D), Arfi menjawab fasilitas itu sangat mungkin dibangun Honda di Indonesia. Namun kapan waktunya, ia tidak menjawab rinci.
Baca Juga :
>> Honda HR-V Buatan 2015 Paling Banyak Dicari
>> Harga Honda Mobilio Terbaru
“Kami ada rencana jangka panjang, tapi belum tahu teknisnya seperti apa nanti. Sekarang kami fokus pada pengembangan pasar untuk R&D di sini,” katanya lagi.Sementara ketika ditanya soal komitmen pengembangan kendaraan listrik, Arfi juga belum bisa memberi kepastian apakah Honda juga akan turut menjual kendaraan ramah lingkungan itu.
“Sekarang masih dalam wacana pembahasan. Memang sudah ada payung besarnya, tapi untuk petunjuk teknisnya seperti harus apa mobil listriknya, mobil hybrid-nya harus seperti apa aturannya? Kita akan terus follow ketika itu sudah clear,” ujarnya.
“Sekarang posisinya Honda punya banyak opsi. Di global ada Civic hybrid, terus beberapa tahun lalu kita juga jual CR-Z sebelum discontinue secara global. Terus sekarang kita mau masukin boleh aja. Siap. Opsinya banyak. Tapi kan kita mau masukin yang benar-benar sesuai regulasi dan keinginan konsumen,” pungkasnya.
Sumber Detikcom