Mitsubishi Xpander HEV akhirnya hadir di Indonesia dengan perubahan utama pada mesin yang menggunakan sistem hybrid.
Bagi para penggemar Xpander, tentu penasaran apa saja perbedaan Mitsubishi Xpander HEV menggunakan sistem hybrid dengan model bensin biasa.
Yuk, simak ulasan lengkapnya perbandingan Mitsubishi Xpander HEV sistem hybrid dengan bensin biasa yang dirangkum dari kanal youtube AutonetMagz pada Selasa, 3 Desember 2024.
Mesin dan Performa
Perbedaan paling mencolok terletak pada mesin.
Mitsubishi Xpander Hybrid menggunakan mesin 4A92 berkapasitas 1.600 cc, yang lebih besar dibandingkan dengan mesin bensin 4A91 yang masih berkapasitas 1.500 cc.
Mesin hybrid ini menghasilkan tenaga 94 horsepower dengan torsi 134 Nm, namun yang lebih menarik adalah tambahan motor listrik yang menghasilkan 114 horsepower dengan torsi mencapai 255 Nm.
Ini memberikan performa yang sangat baik, setara dengan mesin 2.500 cc, namun tetap efisien dalam konsumsi bahan bakar
Bicara soal konsumsi bahan bakar, Xpander Hybrid ini sangat efisien.
Desain Eksterior
Secara desain, Xpander Hybrid tidak mengalami perubahan yang signifikan dibandingkan dengan Xpander Ultimate bensin yang ada di Indonesia.
Tampilan depan, bumper, headlight, dan DRL masih sama persis.
Begitu juga dengan profil ban 205/55 dan velg 17 inci yang tetap dipertahankan.
Perbedaan utama hanya terletak pada tambahan emblem “Hybrid Electric Vehicle” pada bagian depan, samping, dan belakang yang menandakan bahwa ini adalah versi hybrid.
Aksen biru pada velg dan garis di pintu juga menambah kesan futuristik.
Interior dan Fitur
Begitu memasuki kabin, Xpander Hybrid tetap menawarkan kenyamanan yang sama seperti model bensin.
Setirnya dilengkapi dengan tombol cruise control, dan speedometer kini sudah full digital, menggantikan jarum konvensional.
Head unit juga sudah mendukung Android Auto, yang memberikan kemudahan dalam mengakses aplikasi di smartphone.
Fitur lainnya termasuk pengaturan AC digital, tempat penyimpanan yang luas, serta slot USB Type-C untuk pengisian daya.
Transmisi menggunakan tuas model baru yang lebih futuristik, dengan tambahan fitur drive mode yang memungkinkan pengemudi memilih dari tujuh mode berkendar.
Tujuh mode berkendara tersebut, seperti Normal, Charge, EV, Wet, Gravel, Tarmac, dan Mud.
Ini sangat berguna untuk menyesuaikan pengalaman berkendara dengan kondisi jalan yang berbeda.
Ruang dan Kenyamanan
Untuk penumpang belakang, Xpander Hybrid menawarkan ruang yang cukup luas.
Pada baris kedua, ruang kaki masih lega, meskipun tidak terlalu banyak ruang untuk menyendiri.
Baris ketiga juga cukup nyaman, dengan kursi yang bisa direbahkan dan dilengkapi dengan colokan 12 volt.
Fitur AC belakang tetap ada, dan tempat penyimpanan di bagian pintu cukup untuk botol minum.
Perbandingan dengan Xpander Cross HEV
Selain Xpander Hybrid, ada juga Xpander Cross Hybrid yang tampil dengan beberapa perubahan minor di bagian desain.
Tampilannya masih mirip dengan Xpander Cross tipe tertinggi, dengan tambahan emblem Hybrid Electric Vehicle dan aksen biru pada velg dan pintu.
Interiornya pun hampir identik, dengan fitur yang serupa, termasuk panel digital dan tuas transmisi yang modern.
Mitsubishi Xpander HEV di Thailand dibanderol dengan harga sekitar 423 juta rupiah, sementara Xpander Cross HEV dihargai sekitar 436 juta rupiah.
Jika dibawa ke Indonesia, kemungkinan harganya akan sedikit lebih tinggi, mengingat pajak dan biaya lainnya.
Namun, dengan efisiensi bahan bakar yang sangat baik dan performa yang lebih bertenaga, Xpander Hybrid ini bisa menjadi pilihan menarik bagi mereka yang mencari kendaraan keluarga dengan teknologi canggih dan hemat bahan bakar.
Secara keseluruhan, Xpander HEV dan Xpander Cross HEV menawarkan solusi berkendara yang lebih ramah lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan dan kapasitas penumpang.
Jadi, jika kamu mencari MPV hybrid yang irit dan bertenaga, Xpander Hybrid bisa jadi pilihan yang tepat!. Cek info Mitsubishi Xpander area Bandung