Musim hujan telah tiba. Oleh karena itu, pengaruh buruk air hujan terhadap mobil terutama bagian eksterior sudah selayaknya diperhatikan. Jika dibiarkan, bukan tak mungkin mobil menjadi kusam, tumbuh jamur, dan berkarat. Terlebih lagi bagi anda yang tinggal di pinggiran pantai. Karena airnya lebih banyak mengandung garam dan metal. Yang berpotensi merusak bodi mobil. Karena itu, segera cuci mobil maksimal 24 jam setelah kendaraan terkena hujan. Gunakan air yang bersih bebas dari kontaminasi kotoran dan debu. Akan lebih baik bila menggunakan air hangat. Siram terlebih dahulu dengan air secara merata dengan urutan mulai dari atap mobil, kaca-kaca, kap mesin, body kiri dan kanan, engsel hingga ke bagian tepi-tepinya. Lalu cuci mobil dengan menggunakan shampoo khusus mobil yang ber PH-balance, Shampo yang ber-PH terlalu rendah (kurang dari 6) bersifat asam dan mudah mengkorosi cat. Shampo yang ber-PH tinggi (lebih dari 8) bersifat basa dan akan mengakibatkan detergent film (detergent built-up) yang menyebabkan cat menjadi kusam dan pudar warnanya. Gunakan urutan seperti menyiram air, yaitu mulai dari atap, kaca, kap mesin, baru kebody kiri-kanan. Setelah merata, kemudian bilas kembali dengan air bersih dan lap hingga benar-banar kering dengan menggunakan plas chamois kain berbahan micro fiber. Lakukan perawatan ketempat car care satu minggu sekali, untuk mencapai hasil yang maksimal. Dengan begitu, mobil anda akan selalu terlihat bersih.
Sumber:
|