Artikel

Target Penjualan Mobil Turun Lagi Setelah Diserang Corona

Target Penjualan Mobil Turun Lagi Setelah Diserang Corona Sahabat Otomotif Bandung, Dunia otomotif di awal tahun 2020 ini terseret jauh dengan isu virus corona COVID-19. Penjualan mobil pada dua bulan pertama tahun 2020 mengalami penurunan yang sangat anjlok.

Target Penjualan Mobil Turun Lagi Setelah Diserang Corona

Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dirilis PT Astra International, penjualan mobil secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) di Indonesia pada Februari 2020 tercatat hanya sebanyak 79.573 unit, turun 2,7% dari Februari 2019 yang mencapai 81.809 unit.

Sedangkan dalam periode Januari-Februari 2020, penjualan mobil tercatat sebanyak 159.997 unit turun dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat 163.964 unit.

Menurut Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi, penurunan ini turut dipengaruhi oleh pandemi virus corona. Banyak yang memilih menunda pembelian kendaraan bermotor. Terutama dari sektor pariwisata yang biasanya rutin memesan bus.

“Saya lihat di Januari-Februari ini penjualan kendaraan bus untuk angkutan wisata itu yang biasanya setiap bulan dan setiap saat itu ada, sekarang hilang,” ujarnya kepada detikOto, Selasa (17/3/2020).

Padahal, tahun 2020 diprediksi menjadi tahun kebangkitan industri otomotif. Gaikindo menargetkan penjualan mobil tahun 2020 naik daripada tahun 2019 yang tercatat sebanyak 1.030.126 unit. Asosiasi industri otomotif tersebut menargetkan penjualan mobil tahun ini naik paling tidak menjadi sekitar 1,05 juta unit.

Dengan virus corona yang menghantui, apakah Gaikindo bakal mengoreksi target penjualan mobil tahun 2020 ini?

“Terus terang masih terlalu dini ya karena masih bulan Februari. Jadi nanti kami coba lihat kira-kira bulan April-Mei,” ujar Nangoi.

Ia mencontohkan China. Ketika diserang virus corona, penjualan mobil di China anjlok drastis. Asosiasi Mobil Penumpang China (CPCA) mengatakan, penjualan mobil pada Februari 2020 terjun bebas hingga 80% diserang virus corona.

Baca Juga : Nasib IIMS 2020 Di Tengah Pandemik Corona

“Kalau Anda lihat di China juga di mana penghasil dan pembuat otomotif terbesar di dunia dengan adanya corona dia terkoreksi luar biasa itu (penjualan) mobilnya itu. Jadi kalau kita terkoreksi beberapa persen masih single digit (turun di bawah 10%) harusnya masih cukup oke. Mudah-mudahan kita bisa take over lagi habis itu,” katanya.

Sementara itu, Nangoi mengatakan saat ini aktivitas di industri otomotif masih berjalan normal. Kegiatan penjualan dan purnajual pun belum terganggu.

“Sampai saat ini belum. Kita masih melakukan aktivitas normal. Jadi saya kemarin sore menghubungi anggota-anggota kami, mereka bilang masih normal,” ujarnya.

Sumber : Detik Oto

Otomotif Bandung

Share
Published by
Otomotif Bandung

Recent Posts

Promo Akhir Tahun Suzuki Bandung Angsuran 2 Juta 2024

Promo Akhir Tahun Suzuki Bandung Angsuran 2 Juta 2024 – Promo Suzuki DP Suka – Suka angsuran Murah…

3 hari ago

Promo Nissan Bandung November 2024

Promo Nissan Bandung November 2024 – Promo Kredit Murah di Bulan November Nissan bunga 0%, kredit Nissan Kicks, Nissan Livina, dan Nissan Magnite dari…

7 hari ago

Promo Wuling Bandung November 2024

Promo Wuling Bandung November 2024 – Promo terbaik Wuling DP Mulai dari 15 Juta dalam pembelian mobil wuling cash dan…

7 hari ago

Promo Mazda CX-5 November 2024

Promo Mazda CX-5 November 2024 – Promo Mazda CX-5 Bunga 0% di bulan November Kredit Mazda CX-5  dari Dealer Resmi Mazda…

7 hari ago

Promo DFSK Bandung November 2024

Promo DFSK Bandung November 2024 – Promo khusus DFSK di bulan November untuk setiap pembelian cash…

7 hari ago

Promo Mitsubishi Bandung November 2024

Promo Mitsubishi Bandung November 2024 – Dapatkan promo menarik BUNGA 0% 3 Tahun Mitsubishi Xpander dan Mitsubishi Xforce dari Dealer mitsubishi bandung dalam pembelian cash…

7 hari ago